MASYARAKAT KOTA MAKASSAR MASIH KURANG PEDULI TENTANG BAHAYA COVID 19, MAHASISWI UNIBOS INI LAKUKAN EDUKASI

RANS.NEWS MAKASSAR UNIBOS – Hardianti merupakan mahasiswi Universitas Makassar yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Covid-19. Mahasiswi Fakultas Hukum UNIBOS tersebut melakukan upaya edukasi Covid-19 bagi warga di kawasan Kel. Pandang Kec. Panakukang, Kota Makassar sejak awal Juli 2020 lalu bersama kedua rekan Mahasiswi UNIBOS lainnya. Selain dalam rangka KKN Covid-19, hal ini ia lakukan untuk turut membantu tetangga atau warga di lingkungan tempat tinggalnya.

Dalam KKN Covid-19 tersebut, Hardianti tidak hanya mengedukasi orang dewasa, melainkan juga melakukan pendekatan dengan anak-anak. Bukan tanpa alasan, anak-anak di lingkungan tersebut masih bermain bersama di luar rumah seperti biasanya tanpa menggunakan masker dan pemahaman yang benar terkait Covid-19. Bahkan orangtua mereka belum paham apabila anak-anak juga dapat berisiko tertular Covid-19. Meskipun kelompok rentan Covid-19 adalah orang Lanjut Usia (Lansia), anak-anak lebih sulit menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi diri dari Covid-19 dan tetap berisiko tedampak Covid-19.

“Jadi di lingkungan saya ada dua circle. Di bagian depan adalah masyarakat yang tergolong mampu, saya melihat anak-anak di sana keluar telah menggunakan alat lindung diri seperti face shield saat bersepeda atau bermain dengan sebayanya, mungkin edukasi dari orangtuanya sudah cukup. Berbeda dengan yang di belakang dekat lapangan, di sini anak-anak masih banyak yang bermain di luar rumah tanpa menggunakan alat pelindung diri dan tidak tahu apa itu Covid-19. Persoalan sekolah saja masih kurang, apalagi pengetahuan tentang virus ini tentu perlu diedukasi lagi,” jelas Hardianti kepada Rans.New.co.id.

Perihal respons dan dukungan dari warga maupun RW setempat, Hardianti menuturkan bahwa apa yang ia lakukan mendapat dukungan dan sambutan baik. Asalkan, upaya yang dilakukan memang berupa gerak nyata yang langsung dieksekusi di lapangan.

“Sejauh ini saya didukung dengan baik. Hanya saja, kalau tidak action langsung, misal via daring itu memang sulit. Jadi, dukungannya ya kalau kita gerak membuat sesuatu, mereka menyambut dengan baik dan mau ikut belajar,” tuturnya.

Lebih lanjut, kepada Rans.New.co.id Hardianti bercerita dari KKN Covid-19 ini ia belajar banyak hal. Bahwa meskipun di perkotaan, masih banyak kebutuhan masyarakat yang harus dibantu pemenuhannya. Dari hal tersebut, ia menyadari peran mahasiswa yang dapat turut serta menangani beragam permasalahan di masyarakat. 

“Jadi sebenarnya masih banyak hal yang bisa kita perhatikan dan kita pedulikan di tengah pandemi Covid-19 ini. Bagaimana menumbuhkan kepedulian, simpati, dan empati. Menjaga diri itu tidak cukup, kita juga harus bisa memandang orang lain dan sekitar kita. Mengetahui apa yang sebenarnya mereka butuhkan,” tutup Hardianti. *Fernandito/Rans.New.co.id*

Belum ada Komentar untuk "MASYARAKAT KOTA MAKASSAR MASIH KURANG PEDULI TENTANG BAHAYA COVID 19, MAHASISWI UNIBOS INI LAKUKAN EDUKASI"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel