Pengawasan Di Lapangan Diperketat Oleh Bapenda Makassar
RANS.NEWS MAKASSAR - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Drs. H. Irwan R. Adnan, M.Si mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) turun bukan karena pendapatannya, melainkan nilai presentasi yang saat ini mengalami hal sebaliknya. “Memang kalau kita lihat nilai presentasi itu mengalami kenaikan target. Sebab, target tahun ini mencapai Rp 1,3 triliun.,” katanya,
Menurutnya, telah ditambahkan target pendapatan kurang lebih Rp 500 Milliar di banding Tahun lalu. Dimana, tambahan nilai tersebut cukup tinggi apalagi disaat pandemic covid-19 dan diperlukan kerja ekstra untuk mencapai semuanya. “Saya rasa tambahan pendapatan itu cukup tinggi. Dan saya rasa hanya Bapenda Makassar berani melakukan dibandingkan dengan daerah lain,” ucapnya. Ditanya mengenai ada kebocoran pajak, Irwan Adnan mengaku tidak akan terjadi. Sebab, pajak seperti reklame, restoran, dan hotel, retribusi rumah kost, dan lainnya sudah menggunakan sistem online.
Menurutnya, saat ini pihaknya terus berupaya melakukan optimalisasi pendapatan dengan mengevaluasi pengawasan di lapangan. “Kami semua juga turun ke lapangan untuk melakukan evaluasi dan pengawasan, jadi kalau ada yang belum membayar pajak dan retribusi kami selalu tegasi,” tuturnya.
Belum ada Komentar untuk " Pengawasan Di Lapangan Diperketat Oleh Bapenda Makassar "
Posting Komentar