Survei DPI Terbukti Akurat di PSU Palopo, Nyaris Identik dengan Hasil KPU
MAKASSAR – Hasil survei pemilihan suara ulang (PSU Pilkada Palopo) yang dilaksanakan pada 23–26 April 2025 terbukti sangat akurat, dengan selisih hanya 0,47% dibandingkan hasil resmi KPU yang diumumkan usai pemungutan suara ulang pada 24 Mei 2025.
Dalam teori riset survei politik, hasil survei dikatakan presisi dan terpercaya bila memiliki selisih maksimal 1% terhadap hasil quick count atau real count. Berdasarkan data terbaru, survei yang dilakukan menjelang PSU Palopo 2025 mendekati hasil akhir secara signifikan.
Perbandingan Hasil Survei, Real Count, dan KPU
- Survei DPI (23–26 April 2025):51,0%
- Hasil Real Count (RC):50,33%Selisih dengan DPI: 0,67%
- Hasil Resmi KPU:50,53%Selisih dengan DPI: 0,47%
Validasi Akurasi Survei Politik
Hasil ini menjadi bukti bahwa metodologi survei yang digunakan DPI (PT Duta Politika Indonesia) dalam mengukur elektabilitas kandidat menjelang PSU Pilkada Palopo telah berhasil menggambarkan kecenderungan pemilih secara akurat dan ilmiah. Selisih kurang dari 0,5% dengan data resmi KPU merupakan pencapaian yang mewakili keandalan survei dalam prediksi hasil pemilu.
Pentingnya Survei Berkualitas dalam Pilkada
Akurasi survei ini tidak hanya memperkuat kredibilitas lembaga survei, tetapi juga menjadi acuan penting bagi tim sukses, pengamat politik, dan pemangku kebijakan dalam membaca tren pemilih secara tepat, khususnya dalam kontestasi ulang seperti PSU.
Dengan demikian, Pilkada PSU Palopo 2025 menjadi studi kasus penting bahwa survei publik yang dirancang dengan baik dan dilakukan mendekati hari pencoblosan bisa sangat presisi dalam memprediksi hasil akhir.